Saya pernah sebodoh ini.
Saya pernah benar benar jatuh cinta pada seseorang yang ada dimasa lalu saya. Pernah bertahan dan berjuang untuk tetap bisa selalu ada disampingnya. Selalu bertanya kabarnya, bagaimana hari harinya, apa yang telah dia lakukan dan hal hal kecil yang selalu saya ingin tau tentang dia. Walau pada kenyataannya dia tidak memberi timbal balik atas perlakuan yang saya beri padanya, tapi gapapa. Saya juga tau, kalau cinta yang tulus tidak perlu balasan. Tapi bukankah jika dia sudah benar benar mencintai saya harusnya dia dapat membalasnya? Sudahlah, saya juga sudah ikhlas, dan cerita saya dengan dia juga sudah lama berakhir. Banyak pelajaran yang saya dapatkan setelah melalui perjalanan panjang membersamai dia. Dan rasa sakitnya juga masi terasa sampai hari ini. Dia engga jahat si sebenarnya, dia sederhana. Tapi emang takdir tuhan aja yang ga merestui jalan kami untuk bisa bersama. Banyak cara tuhan menyadarkan saya kalau dia memang bukan untuk saya. Banyak keraguan dihati saya tentang bagaima...